logo-raywhite-offcanvas

08 Dec 2022

Rumah Semakin Mahal? Begini Penjelasan dan Solusinya

Rumah Semakin Mahal? Begini Penjelasan dan Solusinya

Belakangan ini banyak pernyataan bahwa rumah mahal, dan sejauh ini "memang ada yang menentukan harganya?"

RichardHorne/unsplash

Pertanyaan yang terus menjadi kebingungan bagi kita dewasa ini adalah pintar mencari dan baik dalam managerial dalam kebutuhan primer papan ini, Properti menjadi mahal karena adanya penyebab, yaitu letaknya yang strategis, harga bangunan, serta furnitur yang menempel di dalamnya. 

Sudut pandang ini sering di temukan di khalayak umum, dan menjadi pandangan yang terus berkembang bahwa properti adalah bagian dari asset yang mewah, walaupun memang begitu adanya namun kita harus lebih teliti lagi dalam memilih dan memilah properti yang sesuai dengan kebutuhan baik membeli ataupun menyewa.

Sering terjadi sengketa di beberapa elemen antara jual dan beli disini, adanya kendala transaksi dikarenakan adanya pula permasalahan dari sisi surat menyurat, Serfitikat, IMB, dan kepemilikan ganda di lahan properti, sejauh ini terjadi hal tersebut karena pendataan yang kurang baik.

Akan tetapi tentang membeli dan sewa sebenarnya tidak ada masalah di keduanya, tergantung pada kebutuhan namun jika diteliti lagi keduanya memiliki perbedaan yang sangat jauh yaitu dari masalah kepemilikan, sebenarnya properti menjadi prioritas utama (primer) bagi seluruh elemen. 

RicardoGomez/unsplash

Hingga saat ini banyak solusi yang di tawarkan oleh pemerintah yang menghadirkan KPR (kredit pemilikan rumah) dengan ketentuannya dapat membantu untuk memiliki rumah. Diperuntukan nya dapat menyesuaikan namun pemerintah telah menetapkan kebijakan lahan residensial (subsidi) bagi elemen masyarakat menengah ke bawah dan kebijakan yang diterapkan KPR yang bekerja sama dengan pengembang dan Bank.

Solusi tersebut dapat ditemukan di beberapa kota dengan lahan residensial yang memiliki potensi secara demografi lahan yang strategis, kembali terhadap asumsi rumah mahal dan murah ternyata ada solusinya bagi banyak elemen masyarakat di Indonesia.

Share